Kamu Harus Tau! Perbedaan Antara Website dan Ecommerce

Website dan Ecommerce

Saat ini, kehadiran online merupakan faktor penting bagi perkembangan bisnis. Baik bisnis kelas kecil, kelas menengah, hingga besar, keberadaan platform digital merupakan strategi kunci untuk menjangkau pelanggan lebih luas. Namun, sering muncul pertanyaan: apakah lebih baik memiliki website biasa atau ecommerce site?

Artikel ini akan membahas secara mendetail perbedaan antara Website dan Ecommerce site serta memberikan panduan untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu.

Memahami Perbedaan Website dan Ecommerce Site
Mengetahui perbedaan antara website dan ecommerce site sangat penting bagi bisnis yang ingin memperluas jangkauan digitalnya. Keduanya memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda, yang memengaruhi cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan dan berkembang di pasar.

Pada informasi yang ada di artikel ini akan memberitahukan enam perbedaan antara website dan ecommerce.

Tujuan dan Fungsi Utama

  • Website: Dirancang agar dapat memberikan informasi tentang produk, layanan, atau informasi bisnis. Website berfungsi sebagai etalase digital yang memperkenalkan brand, memberikan informasi mendalam, dan meningkatkan kesadaran merek (brand awareness).
  • Ecommerce Site: Fokus utamanya adalah mendukung transaksi penjualan secara online. Selain memberikan informasi, platform ini memungkinkan pelanggan membeli produk atau layanan langsung, menjadikannya alat yang berorientasi pada penjualan.

Fungsi Utama

  • Website: Berfungsi sebagai sumber informasi dengan konten yang edukatif dan menarik, seperti blog, artikel, dan galeri foto. Tujuannya adalah memberikan pengalaman yang informatif tanpa mendorong transaksi langsung.
  • Ecommerce Site: Berfungsi untuk menjual produk atau layanan dengan fitur seperti keranjang belanja, sistem pembayaran, dan pelacakan pengiriman. Tujuannya adalah memudahkan pembelian dan mengelola proses perdagangan secara efektif.
  • Website dan Ecommerce

Fitur dan Fungsionalitas

  • Website: Menyediakan fitur seperti halaman “Tentang Kami,” blog, portofolio, dan formulir kontak. Fokusnya adalah pada konten yang mendukung komunikasi dan interaksi dengan pengunjung.
  • Ecommerce Site: Memiliki fitur tambahan seperti halaman produk, sistem checkout, integrasi pembayaran, dan manajemen inventaris. Fitur-fitur ini dirancang untuk mendukung pengalaman belanja yang efisien.

Pengalaman Pengguna (User Experience)

  • Website: Menyajikan pengalaman yang informatif, di mana pengunjung dapat menjelajahi berbagai halaman untuk mengetahui lebih banyak tentang bisnis. Navigasinya dioptimalkan untuk eksplorasi.
  • Ecommerce Site: Berfokus pada kemudahan dan kecepatan transaksi. Desainnya meminimalkan langkah-langkah pembelian dan diarahkan untuk meningkatkan konversi.

Pengelolaan dan Pemeliharaan

  • Website: Pengelolaannya cenderung lebih sederhana, dengan pembaruan yang dilakukan secara berkala untuk memperbarui konten atau memperbaiki bug.
  • Ecommerce Site: Memerlukan pengelolaan yang lebih kompleks, mencakup pemrosesan pesanan, pengelolaan inventaris, dan perlindungan data pelanggan. Pemeliharaan rutin diperlukan untuk memastikan kelancaran operasional.

Keamanan

  • Website: Mengutamakan perlindungan data pengunjung, seperti informasi dari formulir kontak. Tingkat keamanan biasanya lebih sederhana dibandingkan ecommerce site.
  • Ecommerce Site: Membutuhkan keamanan yang lebih tinggi, termasuk perlindungan data finansial dan pribadi pelanggan. Sertifikat SSL dan enkripsi data adalah standar untuk menjaga transaksi aman.

Biaya Pengembangan dan Operasional

  • Website: Biaya pengembangannya relatif lebih rendah, tergantung pada desain dan fitur yang diinginkan. Biaya operasional juga lebih terjangkau karena pemeliharaan yang lebih sederhana.
  • Ecommerce Site: Memerlukan investasi yang lebih besar karena adanya integrasi sistem pembayaran, manajemen inventaris, dan fitur keamanan tambahan. Biaya operasional juga lebih tinggi karena pemeliharaan yang intensif.

Memilih antara website dan ecommerce site tergantung pada kebutuhan dan tujuan bisnis kamu. Website lebih cocok untuk membangun brand dan menyediakan informasi, sedangkan ecommerce site dirancang khusus untuk mendukung penjualan online. Dengan memahami perbedaan ini, kamu  dapat menentukan platform yang paling efektif untuk mendukung pertumbuhan bisnis kamu di dunia digital.