Evolusi Dead Space: Perbandingan antara Versi Asli dan Remake

Terinspirasi oleh game Resident Evil 4 dan film Event Horizon, developer Visceral Games berusaha menciptakan sebuah game survival horror yang sangat menakutkan. Ambisi tersebut akhirnya terwujud pada tahun 2008 dengan proyek mereka yang berjudul Dead Space. Game ini menerima respon positif dari media dan para gamer, yang membantunya meraih berbagai penghargaan di beberapa ajang video game.

Sebagai publisher dan pemegang hak kekayaan intelektual, Electronic Arts memutuskan untuk merilis versi remake Dead Space pertama menggunakan engine terbaru mereka, Frostbite. Apakah game yang sudah berusia 15 tahun ini masih mampu menghadirkan ketegangan dan ketakutan bagi para pemainnya ?

Dead Space

Gameplay Dead Space

Dead Space memiliki tampilan yang cukup unik ketika pertama kali dirilis dan elemen tersebut tetap dipertahankan pada versi remake ini. Saat bermain, kamu akan menyadari bahwa tidak ada HUD (Head Up Display) di pinggir layar seperti pada game lainnya, indikator-indikator tersebut terletak di punggung Isaac Clarke.

Sebuah pipa berwarna hijau terang yang menjulur sepanjang tulang belakang menandakan HP Isaac, sedangkan indikator Statis charge terletak di punggung kanan dalam bentuk setengah lingkaran. Kamu akan mendapatkan Stasis Module di awal permainan yang berguna untuk memperlambat objek seperti pintu otomatis dan baling-baling yang berputar. Stasis juga dapat digunakan untuk memperlambat gerakan musuh yang agresif, memungkinkan kamu untuk lebih fokus dalam melawan mereka.

Kamu bisa menembak sembari menggerakkan tubuh Isaac untuk menghindari serangan musuh yang terkadang agresif dan sulit terlihat. Selain itu, kamu bisa dengan cepat mengganti senjata menggunakan tombol D-pad dengan total empat senjata yang dapat dilengkapi. Menu inventaris, misi, dan peta juga dapat diakses kapan saja dengan menekan tombol Touchpad menjadikan pengalaman bermain terasa sangat imersif dan real-time.

Keunikan musuh di Dead Space adalah kamu tidak bisa mengalahkan mereka hanya dengan menembak kepala, seperti pada banyak game survival horror lainnya. Sebagai gantinya, harus memutuskan kaki dan lengan mereka. Setelah musuh mati, pastikan untuk menginjak mayat mereka untuk mendapatkan loot, kecuali jika item tersebut sudah jatuh sebelumnya. Kamu juga bisa menggunakan ujung tajam lengan para Necromorphs sebagai senjata untuk melukai atau membunuh dengan memanfaatkan Kinesis. Hal ini membuat sistem pertarungan di Dead Space terasa unik dan berbeda.

Necromorphs dapat muncul secara mendadak dan sering kali datang beramai-ramai dari berbagai arah, sehingga kamu harus cepat menentukan musuh mana yang harus dilawan atau dihindari. Di area tertentu, kamu dapat menemukan kaleng silinder merah yang akan meledak saat ditembak atau dilempar dengan Kinesis ke arah musuh untuk mengalahkan mereka lebih cepat. Selain itu, terdapat juga kaleng bercahaya yang berisi Stasis yang berguna saat dikeroyok banyak musuh.

Kadang-kadang kamu akan menemukan pintu atau kotak dengan lampu merah yang menunjukkan angka 1, 2, atau 3. Pintu ini dapat dibuka dengan meningkatkan Security Clearance yang bisa dilakukan dengan menemukan maksimal tujuh rig dari kru Ishimura sepanjang permainan. Jika berhasil menemukan semuanya, maka bisa mengakses semua pintu dan kotak yang sebelumnya terkunci untuk mendapatkan berbagai item loot berguna seperti Nodes. Nodes digunakan untuk meningkatkan armor Isaac, sehingga HP, oksigen, dan Stasis-nya dapat meningkat, serta untuk memperkuat senjata dengan menambah jumlah peluru dan fitur lainnya.

Dead Space

Visual

Dengan penggunaan engine baru, suasana di Ishimura kini tampak lebih gelap dan mencekam. Sering kali melewati ruangan atau area yang cukup redup, sehingga perlu membidik senjata yang juga berfungsi sebagai lampu sorot. Sumber cahaya di setiap area sangat bervariasi, mulai dari lampu-lampu hingga billboard, terkadang disertai percikan kabel listrik atau api yang menyala dari dinding Ishimura yang rusak. Hal ini memaksa kamu untuk berjalan perlahan saat memasuki ruangan baru atau melewati sudut, karena Necromorphs bisa muncul dari mana saja.

Tampilan armor Isaac yang ikonik juga terlihat lebih detail selama permainan, terutama jika mengubah sudut pandang kamera dari depan. Meskipun beberapa detail kecil masih terlihat kurang halus, dan terkadang terdapat beberapa bug visual, jumlahnya sangat minim sehingga tidak mengganggu pengalaman bermain kamu.

Animasi saat menembak dan mengisi ulang setiap senjata juga berbeda satu sama lain, membuat setiap senjata terasa unik. Desain Necromorphs tampak lebih menakutkan ketika mereka mendekati Isaac. Developer Motive Studio sangat memahami daya tarik dari Dead Space, sehingga mereka menghadirkan semua elemen visual dengan lebih detail dan indah.

Audio

Saat menjelajahi Ishimura akan “dihibur” oleh berbagai suara, seperti langkah dan teriakan Necromorphs di balik dinding atau saat mereka merayap melalui ventilasi untuk menyerang Isaac. Terdapat juga suara ambient, seperti gumaman samar orang-orang, serta suara Nicole yang memanggil Isaac. Ini semua membuat Dead Space terasa seperti menonton film horor.

Bagi yang pernah memainkan Dead Space 2, aktor Gunner Wright dan Tanya Clarke kembali mengisi suara Isaac Clarke dan Nicole Brennan dalam versi remake ini. Di versi asli, Isaac adalah karakter bisu yang tidak memiliki dialog, mirip dengan Link dalam seri The Legend of Zelda.

Kesimpulan

Dalam durasi permainan sekitar 12 jam, petualangan kamu akan dipenuhi dengan momen-momen menegangkan dan menakutkan, berkat agresivitas para musuh dan suara yang mencekam. Dead Space menawarkan pengalaman survival horror yang sangat seru dan berkesan di awal tahun 2023.

Akhir alternatif dan mode Impossible akan membuat kamu ingin memainkan ulang setelah menyelesaikan game untuk pertama kalinya. Apakah layak untuk dimainkan ulang jika sudah pernah memainkan versi 2008? Tentu saja! Dead Space Remake sangat layak untuk dimainkan kembali, baik bagi para penggemar lama maupun penggemar baru.

Posted by: Gregory Robinson on

Tag: